Selasa, 18 Oktober 2016

Fungsi Manajemen PT. INDOFOOD

Fungsi Fungsi Manajemen

Fungsi fungsi manajemen menurut para ahli yang satu dengan yang lainnya secara umum memiliki banyak kesamaan. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry menyebutkan ada 4 fungsi yang utama dari sebuah manajemen, Perencanaan - Pengorganisasian - Pengarahan - Pengendalian.

Untuk memperoleh hasil secara maksimal, para manajer harus mampu menguasai seluruh fungsi manajemen yang ada.

Dan kali ini kita akan bahas tentang Fungsi Manajemen PT. INDOFOOD


SEJARAH PT. INDOFOOD
PT Indofood CBP Suskes Makmur Tbk.

Produsen yang bergerak dalam berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia.

1990 - Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma

1994 - Berubah nama menjadi Indofood Sukses Makmur

Perusahaan ini mengekspor bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa.

Beberapa produk unggulannya seperti:
Indomie, Pop Mie, Sarimi, dll

1. Planning (Perencanaan)

Visi        
“Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”.

Misi       
“Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang industri makanan”.

Indofood (http://www.indofood.co.id), adalah perusahaan pemroduksi mie instant terbesar di dunia, dengan 14 pabrik termasuk di Indonesia sendiri. Perusahaan, yang juga beroperasi di Cina dan Nigeria menjual lebih dari 8 miliar paket mie instant tiap tahunnya. Disamping beberapa variasi porduk antara lain snack, kecap, bumbu penyedap, makanan bayi dan soft drink.

Cakupan bisnis perusahaan Indofood dan peningkatan pasar kedepannya membuat Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan. Gunawan Samahita, Chief Information and Knowledge Officer Indofood, menjelaskan “Perbedaan varian dari mie instant harus berisi bumbu yang tepat yang di produksi oleh Food Ingredient Division (FID).

Setiap divisi harus menyesuaikan rencana produk (Production Plans) mereka sehingga akan selalu tersedia segala jenis bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian dari mie instant. Pada waktu yang sama, mereka harus menjaga agar persediaan digudang seminimal mungkin. Hanya aplikasi ERP yang dapat membuat hal itu dapat diatur dan dijadwalkan dengan sebaik mungkin.

Dari Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi bisnis, Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner and Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM) dan mySAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse (SAP BW).


SAP Modules

Tetap Mempertahankan Platform

Ketika memilih platform dari system ERP, Indofood melihat 3 buat kriteria antara lain  reliability, scalability dan kemudahan manajemen. Dengan melihat kriteria itu, terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan. iSeries memiliki keamanan, skalability dan efisiensi biaya dalam mendukung SAP, dan membantu perusahaan Indofood memaksimalisasi nilai dari solusi SAP.

IBM iSeries

Ketika Indofood memperluas inti dari system SAP R/3 untuk memasukkan SAP BW dan SAP APO, tidak ada yang perlu dipertanyakan lagi untuk mengganti platform server. Data SAP tersimpan dan diatur oleh IBM DB2 Database Management.

Gunawan mengatakan, “iSeries telah berjalan dengan sangat baik, dan kami memiliki kemampuan dasar dari OS/400. Oleh karena itu, merupakan pilihan logis jika kami tetap mempertahankan teknologi dari IBM ini. iSeries memberikan virtually trouble-free operation, dan memberikan apapun yang kami butuhkan sesuai dengan kriteria kami yaitu scalability, reliability, dan maintainability.”


2. Organizing (Struktur Organisasi)

Struktur organisasi perusahan merupakan struktur organisasi fungsionalsanstaff. Salah satu alat bagi pemimpin untuk mencapai tujuan perusahan adalahadanya organisasi yang baik, dalam arti sesuai dengan kebutuhan perusahaan.Setiap organisasi yang dilaksanakan selalu berhubungan dengan strukturorganisasi yang dibentuk agar menciptakan suatu pola dapat mempertinggiefisiensi kerja, sehingga organisasi bertujuan untuk menciptakan hubungan baik antara setiap bagian dari kelompok kerja tersebut.


Struktur Organisasi PT. Indofood


Job Description

Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai berikut:

1. Manajer Umum (General Manager)
Manejer utama mempunyai wewenang tertinggi perusahaan yang bertanggung jawab atas berlangsungnya segala kegiatan perusahaan meliputi memimpin mengatur, membimbing dan mengarahkan organisasi perusahaan, dimana kegiatan tersebut untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam menghasilkan produk-produk berkualitas dengan jaminan sistem mutu yang selalu terjaga dan dilaksanakan secara konsisten.

2. Manajer Pabrik (Factory Manager)
Manajer pabrik bertugas dan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan mengambil tindakan untuk kelancaran jalannya proses produksi.

- Supervisor Produksi (Production Supervisor)
Supervisor produksi bertugas menyempurnakan organisasi, prosedur dan sistem kerja guna pencapaian dalam semua aspek. Menyediakan kebutuhan sarana dan fasilitas kerja sesuai dengan persyaratan.

- Manajer Teknik (Manager Technical)
Bertugas merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan teknik sehingga dapat menjamin kelancaran operasional mesin produksi dan sarana penunjang.

- Manajer Gudang (Warehouse Manager)

Manajer gudang bertugas merencanakan dan mengendalikan kegiatan pergudangan, sehingga tercapai tujuan utamanya, diantaranya keamanan, keakurasian jumlah dan kebutuhan barang yang dikelola, dengan melaksanakan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan manajemen.
- Supervisor PPIC

Supervisor ini bertugas merencanakan jadwal produksi dan mengendalikan pengadaan bahan baku (Raw Material)/RM dan barang jadi (Finish Good)/FG.

3. Manajer Pengembangan dan Pengawasan Mutu Produk (Branch Process Development and Quality Manager)
Manajer PDQC bertugas dan bertanggung jawab dalam memeriksa bahan baku, bahan tambahan, produk jadi, dan bahan pengemas. Mengawasi analisa kualitas produksi, bertanggung jawab atas kelengkapan laboratorium untuk analisa dan pengembangan produk.

- Supervisor Pengawasan Mutu Proses (Quality Control Process Spv)
Supervisor pengawasan mutu proses bertugas membantu BPDQC dalam hal sistem pengendalian mutu proses produksi. Memantau & mengendalikan kualitas proses produksi dan produk jadi, sesuai standar mutu yang ditetapkan.

- Supervisor Pengawasan Mutu Bahan Baku/Produk Jadi (Quality control Raw Material/Finished Good Spv)

Supervisor pengawasan mutu bahan baku/produk jadi bertugas membantu BPDQC dalam hal pengendalian mutu RM & FG serta pengembangan proses produksi. Melakukan pengawasan secara langsung terhadap proses Incoming Quality Control (IQC), Outgoing Quality Control (OQC) yang meliputi koordinasi QC Field RM & FG serta pelaksanaan penerbitan hasil analisa IQC dan OQC sehingga aktivitas kerja bisa berjalan lancar. Melakukan koordinasi tugas IQ RM & FG, OQC RM & FG serta mengembangkan proses.

4. Manajer Keuangan (Finance and Accounting Manager)

Manajer keuangan bertugas dan bertanggung jawab merencanakan, menyiapkan budget dan planning (AOP) untuk menentukan tujuan yang harus dicapai. Memonitor kegiatan operasional dalam hal aspek financial supaya sejalan dengan AOP.

5. Manajer Personalia (Branch Personnerl Manager)
Manajer personalia memiliki fungsi merencanakan, mengkordinir, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan kepersonaliaan yang meliputi hubungan industrial, administrasi kepegawaian, keamanan, kehumasan, dan pelayanan umum untuk mendukung proses pencapain tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

6. Manajer Pemasaran (Areaa Sales and Promotion Manager)
Manajer pemasaran memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengkoordinir distribusi produk ke daerah pemasaran, melakukan tugas penjualan dan permintaan produk, menyiapkan rencana penjualan dan permintaan produk, merencanakan dan membuat rancangan promosi, serta membuat rencana penjualan dan permintaan produk.

7. Purcashing Office
Purchasing memiliki tugas dan wewenang dalam menetapkan dan memelihara prosedur pembelian untuk mengendalikan aktifitas pembelian, mengesahkan dokumen pembelian sebelum dokumen dikirim ke pemasok dan memilih serta mengevaluasi pemasok yang telah ditetapkan.


3. Direction (Pengarahan)
Pengarahan adalah suatu proses untuk menumbuhkan semangat (motivation) pada karyawan agar dapat bekerja keras dan giat membimbing mereka dalam melaksanakan rencana untuk mencapai tujuan yang efektif dan efesien. Melalui pengarahan , seorang manajer menciptakan komitmen mendorong usaha-usaha yang mendukung tercapainya tujuan . Ketika gairah keraja karyawan menurun seorang manajer segera mempertimbangkan alternatif untuk mendorong kembali semangat kerja mereka 
dengan memahami factor penyebab turunnya gairah kerja. 

Leadership (Kepemimpinan) 
Leadership adalah proses dimana seorang individu mempengaruhi anggota-anggota kelompok lainnya untuk pencapaian tujuan kelompok/organisasi salah satu upaya pemimpin untuk menggerakan para staf agar dapat bekerja sesuai dengan rencana dan ke- bijakan pimpinan, adalah dengan memberikan pengarahan. Dalam memberikan pengarahan agar dapat efektif, diperlukan teknik-teknik yang tepat, sehingga dapat menge- nai sasaran dan mencapai tujuan yang diinginkan. Tiga hal yang berhubungan dengan pengarahan, yaitu : Pemotivasian, Kepemimpinan dan Komunikasi.


4. Controling (Pengawasan)
Pengawasan (Controlling, Evaluating)merupa kan fungsi manajeman yang kelima setelah perencanaan, motivasi, pengorganisasian dan pengarahan. Apabila rencana sudah disusun dan ditetapkan, kemudian dilaksanakan dengan pengorganisasian yang rapi dan digerakan dengan baik dan tepat, maka sudah barang tentu proses manajemen sudah hampir mendekati finish dengan membuahkan hasil yang gemilang. Namun, sejauh mana hasil yang dicapai, berapa banyak kendala-kendala yang ditemui, adakah kesalahan adakah penyelewengan dan sebagainya, untuk mengetahui semua ini maka diperlukan tindakan pengawasan.







DAFTAR PUSTAKA
https://google.co.id.com
https://prezi.com/emmut7bhgab3/aplikasi-teori-dan-fungsi-manajemen-pada-pt-indofood/
https://id.scribd.com/doc/41664726/Implementasi-ERP-Pada-PT-Indofood
https://ervinkurnia88.wordpress.com/2013/09/25/ruang-lingkup-manajemen-produksi-pt-indofood-sukses-makmur-tbk/
http://anitadangiang.blogspot.co.id/2011/03/fungsi-manajemen-pt-indofood.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar