“PERKEMBANGAN
GRAPHIC PROCESSOR UNIT”
Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Pengantar Grafik
Komputer
Disusun oleh:
Adam Bagas Hariyanto (30116076)
Bayu Trikusumo (31116372)
Muhamad Fachri Alhaitsyam (34116572)
Mya Nurul Hidayati (38116236)
Septi Tri Widyatusti (36116918)
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2017/ 2018
2017/ 2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama
Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpah kanrahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pengantar Grafik Komputer yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Grafik Komputer.
Makalah ini telah
kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi isi materi, susunan kalimat, maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Depok, 20 Maret 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
1.2 Rumusan
Masalah
1.3 Tujuan Makalah
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perkembangan VGA
2.2 Macam-Macam Kartu Memori yang Di Gunakan VGA
2.3 Fungsi VGA
2.4 Komponen dari VGA
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Video
Graphics Array (VGA), adalah sebuah standar tampilan komputer analog yang
dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah
tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA
masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir
yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan
Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak
produsen monitor dan kartu grafis.
Video
Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video card, video adapter,
display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics
adapter. Istilah VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu kepada
resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu
grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor.
Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis
yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan
nVidia.
Selain
itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan
secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA
secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru
digantikan oleh Super VGA.
Kartu
VGA zaman sekarang sudah mempergunakan Graphic Accelerator chipset, yang adalah
chipset masa kini di mana sudah memasukkan kemampuan akselerasi tiga dimensi
(3D) yang terintegrasikan pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu VGA,
sekarang ada "periferal" (bahasa Inggris: peripheral) komputer
pendukung yang dinamakan "3D Accelerator" (akselerator tiga dimensi),
yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk mengolah/menterjemahkan
data gambar 3D secara lebih sempurna. Akselerator 3D yang keberadaannya tidak
lagi memerlukan IRQ ini mampu melakukan manipulasi-manipulasi grafis 3D yang
lebih kompleks dan lebih sempurna, contohnya adalah pada permainan-permainan
komputer yang mendukung tampilan tiga dimensi mampu ditampilkan dengan citra
yang jauh lebih realistis, sehingga dapat memberikan kesan sangat nyata. Hal
ini dikarenakan banyaknya fungsi pengolahan grafis tiga dimensi yang dulunya
dilakukan oleh prosesor pada "papan induk" (bahasa Inggris:
motherboard), kini dapat dikerjakan oleh prosesor grafis tiga dimensi pada 3D
accelerator tersebut. Dengan adanya pembagian kerja ini, maka prosesor pada
motherboard dapat lebih banyak melakukan tugas pemrosesan data-data lainnya.
Selain itu programmer tidak perlu membuat fungsi grafis tiga dimensi, sebab
fungsi tersebut sudah disediakan dengan sendirinya oleh akselerator tiga
dimensi.
Perlu diketahui
pula bahwa chipset 3D pada kartu VGA tidak sebaik jika menggunakan 3D
accelerator sebagai pendukungnya (3D accelerator dipasang secara terpisah
bersama dengan kartu VGA). Namun meski demikian, Chipset 3D pada kartu VGA juga
mendukung adanya beberapa fasilitas akselerasi tiga dimensi pada 3D
accelerator. Sebagai catatan penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal
jika "perangkat lunak" (bahasa Inggris: software) permainan yang
dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus dari 3D accelerator tersebut.
Software "permainan" (bahasa Inggris: game) yang mendukung fasilitas
ini sekarang mulai berkembang, yang terkenal adalah dukungan terhadap 3D
accelerator yang memiliki chipset VooDoo 3D FX, Rendition Verite, dan Permedia
3D Labs.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah perkembangan dari VGA?
2. Apa saja macam-macam memori yang digunakan kartu VGA?
3. Apa Fungsi dari VGA?
4. Komponen-komponen yang ada di VGA?
1.3 TUJUAN MAKALAH
1. Memenuhi tugas makalah Pengantar Grafik Komputer
2. Kita dapat mengetahui sejarah perkembangan dari VGA
sampai saat ini.
3. Kita dapat mengetahui macam-macam memori yang digunakan
kartu VGA.
4. Kita dapat mengetahui apa saja fungsi yang terdapat pada
VGA.
5. Kita dapat mengetahui komponen-komponen yang ada di VGA.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Perkembangan VGA
Saat ini teknologi sudah semakin maju dan berkembang,
para developer-developer GPU (Graphics Processing Unit) mulai meningkatkan
kemampuan mereka dalam menghasilkan sebuah vga card yang bagus. Berikut ini
adalah beberapa vga card dari yang pertama hingga yang sekarang ini :
1. S3
ViRGE
Kepanjangan
dari “ViRGE adalah Virtual Reality Graphics Engine”, vga ini merupakan generasi
pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik. S3 ViRGE memiliki spec.
64-bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory clockspeeds up to 66
MHz, dan juga telah mendukung fitur-fitur seperti Bilinear dan Trilenear
texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Z-buffering, dan 3D tekstur
lainnya.
2. ATI
RAGE 3D & RAGE II
ATI
RAGE II memiliki spec. 32-bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB. Karena
kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke-2nya yang
diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64-bit memory bus, memory
clockspeeds up to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.
3. NVIDIA
NV3
VGA
ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga dibuat dengan desain
teknologi Microsoft's DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100
MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.
4. NVIDIA
NV4
VGA
ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada penambahan
yamh signifikan dalam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan
mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa
kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi “second pixel pipeline”, 32-bit
true colors, dan fitur Trilinear filtering.
5. NVIDIA
GEFORCE 256
VGA
Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri sebelumnya,
vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah fitur
bernama “cube environment mapping” yaitu yang gunanyauntuk menciptakan efek
real time reflection.
6. NVIDIA
GEFORCE SERIES 2
Ini
merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader
dengan sebutan “Nvidia Shading Rasterizer (NZR)”.
7. ATI
RADEON R520
VGA
ini menghadirkan spec. memory yang lebih efisien, kualitas image yang lebih
baik dan performa yang optimal. Selain itu vga ini memiliki fitur seperti
kemampuan High Dynamic Range (HDR) lighting.
8. NVIDIA
GEFORCE 9 SERIES
VGA
ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat,
karena termasuk vga “High End” dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE
9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus.
9. NVIDIA
GEFORCE 200 SERIES
VGA
ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4
billion transistor ke dalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidia yang paling
terkencang dan kemampuan yang powerful.
Dan ada beberapa VGA Series yang sama seperti:
·
GeForce 300 series
·
GeForce
400 series
·
GeForce
500 series
·
GeForce
600 series
·
GeForce
700 series
·
GeForce 900 series
·
GeForce 10 series
2.2
Macam-macam
memori yang digunakan kartu VGA
Kartu
VGA menggunakan beberapa macam memori seperti:
1. DRAM
(Dynamic RAM)
DRAM (Dynamic RAM) berkecepatan 80 ns
atau 70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang menggunakan DRAM
berlapis. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan
DRAM ditujukan untuk komputer tingkat entry level, yang tidak memerlukan
kecepatan tinggi dan warna yang banyak.
2. EDO
RAM
EDO RAM berkecepatan 60 ns sampai 35
ns, EDO RAM banyak ditemui pada kartu grafik 64 bit. EDO RAM yang umum dipakai
mempunyai speed 60 MHz 60/40ns. Contoh kartu VGA yang menggunakan memori EDO
adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64, dsb.
3. VRAM
(Video RAM)
VRAM (Video RAM) berkecepatan 20 atau
10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM.
Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas. VRAM biasa
dipasang pada VGA yang dikonsentrasikan untuk desain grafis. Contoh kartu VGA
yang menggunakan VRAM adalah Diamond Fire GL, Diamond Stealth 3000 3D, Diamond
Stealth 64, dsb.
4. SGRAM
(Synchronous Graphic RAM)
SGRAM (Synchronous Graphic RAM)
berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada
teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu
grafik kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator. Contoh dari kartu
VGA yang menggunakan SGRAM adalah Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D,
Diamond Stealth II S220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, ATI Rage II 3D Pro,
dsb.
5. RAMBUS
RAMBUS penggunaan RAMBUS pada VGA card
komputer masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin
game Nintendo, Sega, sejauh ini hanya kartu grafik produksi Creative Labs
(MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang
menggunakannya.
2.3
Fungsi
dari VGA
Kalau
dilihat dari namanya memang fungsi utama komponen ini ialah untuk memproses
segala yang berhubungan dengan grafis atau tampilan dari sistem operasi
(Windows, Linux etc) untuk ditampilkan kembali ke layar monitor anda. Komponen
ini juga menghubungkan antara komputer kita dengan monitor sehingga sinyal
digital gambar bisa diubah menjadi sesuatu yang kita bisa lihat dan pahami.
Memakai sebuah komputer yang tidak memiliki kartu VGA ini sama saja dengan
memakai komputer dengan menutup mata, dan biasanya komputer tidak akan bisa
hidup tanpa adanya kartu VGA ini. Bentuk komponen ini sederhana, hanya sebuah
papan sirkuit dengan beberapa IC yang biasanya memiliki pendingin alumunium
baik disertai kipas maupun tidak.
Banyak
jenis yang ditawarkan di pasaran sekarang ini, tapi secara umum bisa kita
kelompokkan menjadi dua bagian. Yang pertama kartu grafis onboard atau
terintegrasi dan kartu grafis add-on atau tambahan.
Kartu
grafis onboard merupakan solusi ekonomis yang efektif dan efisien (atau kalo
bahasa baku bilang sangkil dan mangkus) bagi pengguna komputer, karena tidak
perlu membeli atau menambahkan kartu grafis yang berharga cukup lumayan ke
dalam CPU-nya, karena kartu grafisnya telah terintegrasi pada mainboard
komputernya. Ada dua tipikal dalam dunia kartu grafis onboard, yaitu yang telah
memiliki memori RAM yang tertanam pada mainboard (mainboard jenis ini jarang
ditemui di pasaran karena harganya cenderung lebih mahal daripada mainboard
yang berkartu grafis onboard biasa).
Yang
kedua ialah kartu grafis onboard yang mengambil memori dari RAM utama komputer,
ini merupakan kebanyakkan dari mainboard berkartu grafis onboard yang beredar
dipasaran dikarenakan harganya yang lebih murah dari jenis mainboard lainnya.
Karena kartu grafis onboard jenis kedua ini mengambil memori dari RAM utama
komputer maka biasanya ukuran RAM komputer kita akan berkurang sebanyak jumlah
yang dipakai kartu grafis onboard tersebut. Jadi jangan heran kalo RAM di
komputer kita tidak menunjukkan ukuran yang seharusnya, mungkin hanya dikarenakan
terpakai sebagian sebagai memori bagi kartu grafis onboard komputermu.
Sedangkan
kartu grafis add-on merupakan kartu grafis yang terpisah dan harus kita
tambahkan pada komputer kita. Kartu grafis jenis ini umumnya mahal dan memiliki
kinerja jauh lebih baik dibanding kartu grafis onboard kebanyakkan. Nah, untuk
kamu yang tergila-gila dengan game 3 dimensi atau butuh kinerja kartu grafis
yang handal seperti penggunaan program video editing atau program 3 dimensi,
jangan salah pilih pastikan ketika kamu membeli komputer lengkapi dengan kartu
grafis add-on bukan hanya sekadar yang onboard saja.
Jangan
lupa kinerja kartu grafis juga ditentukan dengan besar memori dan kecepatan
kartu grafis tersebut. Umumnya orang akan lebih memperhatikan besarnya memori kartu
grafis saja, karena biasanya semakin besar memorinya maka kecepatannya pun
semakin tinggi. Untuk kartu grafis onboard kita bisa dengan mudah merubah
ukuran memori kartu grafis ini dari setting pada CMOS (BIOS), tapi ingat bahwa
yang dipakai ialah RAM utama komputer kita. Sedangkan untuk kartu grafis add-on
kita hanya bisa mengubah ukurannya dengan menggantinya dengan yang baru,
pastinya dengan harga yang lumayan, suatu yang wajar untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik khan.
Ada
dua perusahaan besar yang selalu bersaing dan mengklaim bahwa kartu grafis
add-on buatannya lebih baik, perusahaan tersebut ialah nVidia dan ATI. Meskipun
di pasaran kita bisa menemui banyak merek tapi bisa kita pastikan bahwa chip
atau IC utamanya pasti buatan salah satu perusahaan besar tersebut.
2.4
Komponen-kompenen
dari VGA
Pada dasarnya komponen VGA terdiri dari.:
1. GPU
( Graphic Processor Unit) atau VPU ( Visual Processing Unit), berfungsi untuk
memproses sinyal gambar yang akan ditampilkan ke monitor. Pada awalnya VGA
dioptimalisasi untuk 2D (grafik dua dimensi) namun perkembangan saat ini lebih
banyak dioptimalkan untuk 3D. GPU berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VG
board.
2. Video
Memory, berupa RAM dengan kapasitas tertentu. VGA terbaru mempunyai kapasitas
memori yang besar dan cepat. Fungsi utama dari video memory adalah sebagai
tempat penyimpanan frame buffer.
3. RAMDAC
(random Access Memory Digital-to-Analog Converter), chip untuk mengubah sinyal
analog menjadi digital. Informasi gambar yang akan ditampilkan tersimpan
sementara pada video memory (RAM) dalam data digital. Untuk menampilkannya ke
dalam monitor analog, RAMDAC akan membaca isi video memory, mengubah data
digital menjadi sinyal analog, dan mengirimkannya melalui kabel video ke
monitor. Komponen inilah yang menentukan refresh rate dari kartu video.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
VGA, singkatan dari Video Graphics
Adapter, adalah standar tampilan komputer analog. Terdiri dari 2 macam ada VGA
onboard dan ada VGA bukan onboard (dengan kartu VGA). Fungsi utama VGA ialah
untuk memproses segala yang berhubungan dengan grafis atau tampilan dari sistem
operasi (Windows, Linux etc) untuk ditampilkan kembali ke layar monitor. Perkembangan
VGA semakin maju dari S3 virgie sampai NVIDIA GEFORCE 200 SERIES yang merupakan
VGA terbaru pada saat ini. Komponen-komponen VGA terdiri dari GPU,Video
Memory,RAMDAC.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh
dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam
menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak
yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik
atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan
dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah
adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar
pustaka makalah.
DAFTAR PUSTAKA